Warga Bosan Dikurung, Liga Primer Segera Bergulir Lagi di TV

Sabtu 25 Apr 2020, 08:28 WIB
Bintang-bintang Liga Primer segera bisa ditonton lagi di TV. (The sun)

Bintang-bintang Liga Primer segera bisa ditonton lagi di TV. (The sun)

INGGRIS - Sepak bola Liga Primer  segera kembali bergulir dan bisa ditonton di TV dalam beberapa minggu ke depan. Hal itu berkat dorongan besar publik Inggris yang mulai bosan di-lockdown di rumah terus.

PM Inggris Boris Johnson telah diberi penjelasan  tentang rencana pertandingan yang akan dimainkan secara tertutup itu. Dijelaskan pula  dimulainya kembali olahraga langsung sebagai kunci untuk meningkatkan moral bangsa setelah berminggu-minggu dikurung di dalam rumah.

Kefiatan olahraga seperri liga sepak bola, tenis, kriket, dan balap kuda, lainnya juga dapat dilanjutkan di bawah proposal terinci untuk dicermati menteri, pejabat Kesehatan Masyarakat Inggris dan badan olahraga.

Prioritas ubtuk sepakbola adalah untuk mendapatkan agar musim Liga Premier selesai karena akan memungkinkan jendela transfer terbuka dan memungkinkan uang mengalir ke dunia sepakbola.

Dapat dipahami bahwa permainan dapat ditayangkan di tayangan publik, yakni untuk menghentikan orang-orang pergi ke rumah sahabat, yabg berakibat penukaran cirua corona. Mereka akan betah di rumah  jika  tersedia tayangan sepakbola di stasiun tv Sky atau BT Sport.

Menurut sumber orang dalam pemerintah,  kemungkinan EFL akan dimulai karena tantangan logistik dan keuangan.

Disebutkan, olahraga dianggap sebagai salah satu kegiatan pertama yang dapat kembali setelah penguncian coronavirus, sebab dunia sepakbola mudah dikendalikan dibandingkan dengan membuka kembali pub, teater, atau bioskop.

Tetapi pertama-tama Pemerintah harus memenuhi lima tes restart - termasuk mengurangi angka kematian dan infeksi.

Selain itu, olahraga harus memenuhi serangkaian kriteria yang ketat, termasuk mampu menjaga jarak sosial dan menjaga semua yang terlibat aman

Harus ada pengujian berkala terhadap peserta - dibayar oleh klub atau ketua cabang olahraga agar tidak menghalangi pekerja garis depan. (Win)

News Update