Tentu kita tak ingin, maksud hati ingin bersilaturahmi membangun kebahagian keluarga berakhir dengan keburukan karena terpapar virus Corona.
Pada saat pandemi ini diharapkan semua pihak menjaga diri. Bersilaturahmi tak harus pulang kampung. Tak harus tatap muka secara fisik.
Pulang kampung tak harus secara fisik. Begitu pun silaturahmi.
Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, setiap saat, kapan saja, di mana saja bisa saling bersua tatap muka lewat jejaring internet, menggunakan gadget.
Tidak mudik tak menghalangi aktivitas silaturahmi. Tentu perlu kesadaran dari diri kita untuk tidak memaksakan kehendak mudik Lebaran.
Jika mudik dikhawatirkan akan membawa masalah, mengapa harus dipaksakan.
Lebih baik menghindari kemungkinan terjadinya masalah, ketimbang melakukan aktivitas yang dapat membawa masalah. (*)