JAKARTA – Bomber Tira-Persikabo, Silvio Escobar mengaku siap lahir batin untuk menjalani ibadah puasa kelimanya sejak menjadi mualaf pada 2016 silam. Namun ia juga mengaku sedih karena harus menjalani ibadah puasa di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini.
Maklum, dalam kondisi saat ini, ia juga harus menjalani himbauan pemerintah, yakni untuk tetap menjalankan ibadah di rumah saja. Namun ia juga bertekad bisa menyempurnakan ibadah puasanya di bulan Ramadannya kali ini.
"Ini puasa kelima saya dan alhamdulillah saya sudah siap lahir batin untuk menjalankan puasa kali ini,” ungkap Escobar kepada para awak media, Sabtu (25/4/2020).
Pandemi virus Corona yang tengah menjadi perhatian besar juga membuatnya tidak bisa mudik ke kampung halamannya di Paraguay.
Escobar mengaku tetap berkomunikasi dengan menanyakan kabar keluarganya di Paraguay. "Jelas ini bikin saya saya khawatir akan keadaan keluarga. Tapi saya harus tetap ikuti aturan pemerintah. Sebenarnya saya ingin sekali pulang ke Paraguay, tapi karena ada wabah ini semua tidak bisa kemana-mana,” ungkap mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
“Tapi saya dapat kabar bahwa keluarga saya di sana dalam keadaan yang baik-baik saja itu yang lebih penting untuk saya. Saya yakin pasti ada waktu lagi untuk bisa kembali ke Paraguay,” sambungnya.
Escobar merupakan satu dari sejumlah pemain asing yang merumput di kompetisi Liga 1 Indonesia dan memutuskan menjadi mualaf.
Ketertarikannya untuk mendalami ilmu agama Islam, merupakan salah satu alasannya untuk menjadi mualaf. "Sebelum saya masuk Islam, saya ini sedikit nakal. Tapi setelah saya masuk Islam, hidup saya jadi lebih damai, teratur. Yang pasti setelah saya masuk Islam, kehidupan saya secara pribadi menjadi lebih baik dan tertata dari sebelumnya," tuntasnya. (junius/tri)
