Viral Jadwal Tarawih Berjamaah di Masjid Kebon Pala, Begini Faktanya

Jumat 24 Apr 2020, 01:50 WIB
Selembaran jadwal sholat tarawih berjamaah yang viral di media sosial. (ifand)

Selembaran jadwal sholat tarawih berjamaah yang viral di media sosial. (ifand)

JAKARTA - Sebuah selembaran jadwal pelaksanaan sholat tarawih di Masjid Jami Nurul Hidayah, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, viral di media sosial. Selembaran itu menjadi perbincangan, karena berisi jadwal imam dan khatib selama 1 bulan di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Lurah Kebon Pala, Faizal Rizal menuturkan, terkait viralnya selembaran itu, pihaknya sudah mendatangi pengurus masjid dan pemuka agama setempat. Hal itu untuk mengonfirmasi kebenaran mengenai selebaran yang beredar luar. "Kami sudah ke sana sama Satpol PP, Kanit Intel Polsek Makasar, sama TNI. Dan mereka membenarkan bahwa selebaran itu mereka yang buat," kata Faizal, Kamis (23/4.2020).

Dari hasil perbincangan itu, kata Faizal, pengurus masjid menyebut bawa rencana jadwal petugas salat tarawih itu dibuat sejak beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan sebelum Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang masa PSBB hingga 22 Mei 2020 mendatang.

"Jadi mereka membuat run down tersebut untuk jaga-jaga kalau misalnya PSBB sudah enggak diterapkan. Kan PSBB sebelum diperpanjang jadi 22 Mei, berakhirnya 23 April, hari ini kan berarti? Nah sebelum tanggal 23 April itu, mereka sudah siap-siap. Tapi kan ternyata diperpanjang. Jadi dibatalkan rencananya," ungkap Faizal.

Namun, sambung Faizal, karena PSBB diperpanjang Masjid Jami Nurul Hidayah pun akhinya membatalkan sholat tarawih berjamaah. Hal itu sekaligus menjalankan instruksi Presiden untuk mencegah penyebaran Covid 19. "Sudah di pastikan tidak akan menggelar sholat tarawih, warga bisa melakukan solat di rumah masing-masing," tuturnya.

Saat ini, sambung Faizal, pihaknya juga mengimbau ke pengurus agar pintu masjid ditutup sesuai dengan arahan pemerintah. Hal ini untuk mencegah adanya warga yang masih nekat melakukan sholat tarawih berjamaah saat masa penerapan PSBB.

"Nah masalahnya ini kan sebenarnya ada di masyarakat. Sekarang kalau misalnya masjid ditutup, warga kan enggak akan datang. Kalau buka tutup setengah-setengah ya bakal masih datang. Makanya saya minta tutup saja seperti Jumat kemarin. Biar enggak ada kegiatan itu," pungkasnya. (ifand/ys)

Berita Terkait
News Update