JAKARTA - Satu tahanan kabur dari rumah tahanan (Rutan) Polsek Kalideres, Jakarta Barat, ditembak mati polisi, karena menyerang petugas saat akan ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, polisi menembak mati tahanan kabur lantaranan tahanan itu berusaha menyerang petugas dengan senjata tajam.
"Kalau tidak segera kami lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur, bisa bahayakan nyawa anggota," ujar Arsya kepada wartawan, Jumat (14/4/2020).
Ia mengatakan, tahanan tersebut langsung kembali beraksi begitu berhasil kabur dari rutan. Pasalnya, tahanan tersebut kembali terlibat dengan dunia narkoba.
"Pelaku mulai melakukan aktivitas transaksi narkoba atas suruhan bandar," sambungnya.
Meski begitu terkait kronologi penangkapan terhadap tahanan tersebut, Arsya belum menjelaskannya lebih rinci. Ia menyebut kalau kronologis nanti akan diungkap dalam konferensi pers yang digelar melalui siaran langsung di media sosial instagram.
"Nanti akan kami rilis secara live Instagram, karena saat ini sedang sosial distancing," kata Arsya.
Sebelumnya diketahui, sembilan tahanan Polsek Kalideres melarikan diri dari rutan pada Kamis malam (16/4/2020). Delapan dari sembilan tahanan Polsek Kalideres pun berhasil ditangkap. Namun, satu tahanan tersisa ternyata berhasil lolos dari kejaran. (firda/tri)