JAKARTA - Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia melanjutkan program edukasinya melalui media sosial dan siaran streaming dengan meluncurkan program terbaru 'Cerita Mami Keren'.
Program 'Cerita Mami Keren' merupakan singkatan 'Ceramah dan Diskusi Seputar Makanan Minuman Kesehatan Ramadan dan Lebaran'.
Menurut Prof Dr Hardinsyah MS, Ketua Umum Pergizi, yang juga Guru Besar Ilmu Gizi Fema IPB, 'Cerita Mami Keren' bertujuan untuk memberikan informasi aktual berbasis bukti sains terkini, kepada masyarakat bagaimana mengelola makanan, minuman dan gaya hidup dalam mempersiapkan puasa, saat dan setelah bulan puasa.
Acara edukasi publik dirancang secara daring (online) ini merupakan tayangan lansung (live) melalui aplikasi 'Zoom' dan membangun interaksi antara narasumber dengan moderator dan peserta.
Acara ini tayang setiap hari dengan topik yang menarik pada setiap episode dimulai pukul 12.50 sampai pukul 13.50, selama 40 episode sampai lebaran hari ketujuh, 30 Mei 2020.
Narasumber yang dihadirkan yakni para profesor yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya masing-masing akan menjawab permasalahan keseharian kita dengan menarik dan keren didampingi moderator dan host dari kalangan millennials yang merupakan akademisi dan praktisi muda dari Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB University, Pergizi Pangan Indonesia, ISAGI dan Linisehat.
Prof Hardinsyah, yang menggagas acara ini menyatakan, tayangan kolaborasi langsung antara profesor dan milennialis ini akan berlangsung selama 45 menit setiap episode.
Acara dimulai dengan ceramah oleh pakar sesuai dengan topiknya selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta dan moderator terkait topik yang telah disampaikan.
Tayang mulai Rabu 20 April kemarin publik bisa mengikuti program 40 episode ini dengan ID 827 0637 0838 dan Password 053020. Pendaftaran peserta sebelum jam 12.00. (mia/ys)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
