Curcol Ojol di Tengah Corona, Narsim: Pelan Tapi Pasti Pendapatan Turun

Jumat 24 Apr 2020, 00:35 WIB
Narsim, driver ojol. (yahya)

Narsim, driver ojol. (yahya)

BEKASI - Wabah Covid-19 alias virus corona mengubah segalanya. Hal itu sangat dirasakan Narsim (43), bapak dua anak yang sudah 3 tahun 'mengaspal' di jalanan wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Lelaki asal Pandeglang, Banten itu memilih menjadi driver ojek online (ojol) setelah perusahaan pabrik kardus tempatnya bekerja tutup.  Mengawali 'kariernya' sebagai ojol, pria bertubuh kurus ini sempat semangat lantaran penghasilan yang diperolehnya tiap bulan cukup baik.

"Lagi awal-awal pemasukan lumayan, bahkan pernah  dapat Rp7 juta," katanya.

Menurutnya hal itu lantaran dulu belum banyak persaingan dan driver ojol  belum banyak.  "Makin ke sini ngojol jadi pilihan, khususnya buat mereka yang baru diPHK ," ujarnya lagi. "Pelan tapi pasti pendapatan turun,"  . 

Kondisi saat ini di tengah masa pandemi corona, Narsim mengaku nasibnya kian tragis. Ponsel miliknya nyaris tak berdering , tanda tidak ada orderan dan itu otomatis penghasilan tak ada. "Saya berharap situasi kembali normal , " katanya penuh harap. (yahya/ys)

Berita Terkait

News Update