Ada larangan mudik, Terminal AKAP Kampung Rambutan Melompong

Jumat 24 Apr 2020, 12:45 WIB
Terminal AKAP Kampung Rambutan Kosong Melompong.(ifand)

Terminal AKAP Kampung Rambutan Kosong Melompong.(ifand)

JAKARTA –  Diterapkannya larangan mudik oleh pemerintah, membuat operasional di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, terlihat sunyi, Jumat (24/4/2020).

Pasalnya, hari ini operasional di tempat tersebut hanya menyisakan perjalanan untuk angkutan tujuan dalam kota.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni mengatakan, terhitung tanggal 24 April 2020 keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) resmi dilarang.

"Saat ini, operasional yang masih berjalan untuk rute dalam kota, seperti Transjakarta dan angkutan perkotaan yang melayani di area Jakarta," katanya, Jumat .

Ditutupnya operasional itu, kata Joni, mengacu pada Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah. Sehingga semua pelayanan bus jarak jauh harus dihentikan.

"Kalau dari Jakarta yang keluar Jabodetabek sudah tidak bisa. Sesuai dengan Permen nomor 25 tahun 2020 PO dan penumpang diminta menunda perjalanan," ujarnya.

Saat ini, sambung Joni, beberapa loket juga masih buka karena untuk melayani pengembalian tiket penumpang yang terlanjur membeli. Pasalnya, beberapa perusahaan otobus menyebut tiket mereka juga sudah terjual sementara perjalanan tak boleh dilakukan.

"Ya makanya harus dikembalikan uang penumpang yang sudah membeli," ungkapnya.

Joni menuturkan efektifnya larangan mudik sudah banyak diketahui penumpang sehingga kondisi Terminal Kampung Rambutan kini kosong melompong. Hanya belasan penumpang yang menempuh rute perjalanan dalam area Jabodetabek yang masih terlihat.

"Untuk di Terminal Kampung Rambutan semua keberangkatan ke luar Jabodetabek kita larang, sudah tidak boleh ada lagi," pungkasnya. (Ifand/tri)

News Update