DEPOK – Sepekan kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita muda berinsial D yang di temukan tergeletak dipinggir Setu Pengalengan, Cisalak, Sukmajaya Kota Depok, anggota Satreskrim Polrestro Depok masih mengejar para pelaku.
Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan tim gabungan Polres dan Polsek serta dibantu tim Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus korban D ini.
"Masih terus kita dalami dan melakukan penyelidikan. Saksi sudah ada sebanyak 20 orang yang telah dimintai keterangan,"ujarnya kepada Poskota, Kamis (23/4/2020).
Perwira jebolan Akpol 1998 ini mengungkapkan berdasarkan dari keterangan keluarga korban yang tinggal di daerah Brebes Jawa Tengah, D sudah 7 tahunan tidak pernah pulang ke kampungnya.
"Selama tujuh tahun itu, D dari pengakuan kelurga korban tinggal di Jakarta. Namun keterangan dari pihak keluarga ini bisa sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut lagi oleh penyidik,"katanya.
Sementara itu dari hasil otopsi RS Polri Kramat Jati, lanjut Kombes Azis korban D ini diduga telah dibunuh.
"Ada tanda bekas luka tusukan benda tajam di sekitar pangkal leher korban, yang menjadi penyebab korban meninggal karena kehabisan darah," ungkapnya.
Sebelumnya, warga sekitar Setu Pengalengan Sukmajaya, Kamis (16/4) subuh dihebohkan dengan temuan sosok mayat perempuan tanpa identitas berdarah-darah dibawah pohon. Namun berselang waktu tiga hari identitas korban diketahui dari hasil sidik jari menggunakan mesin canggih kepolisian (angga/tri)