Jelang Larangan Mudik Penumpang Ramai, Kepala Terminal Bus Bekasi Tidak Mau Disalahkan

Kamis 23 Apr 2020, 16:30 WIB
suasana di Terminal Bekasi.(yahya)

suasana di Terminal Bekasi.(yahya)

BEKASI –  Jelang larangan mudik, aktifitas di Terminal Induk Bekasi terjadi peningkatan, pada Kamis (23/4/2020).

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan larangan warga untuk mudik. Larangan itu mulai diberlakukan pada Jumat (24/4/2020) besok.

Kepala Terminal Induk Bekasi, Muhammad Kurniawan mengatakan bahwa usai adanya kabar mudik dilarang,  aktifitas di terminal Bekasi justru meningkat  sebesar 5-8 persen dari biasanya.

"Dari 15 jadi 20-25 isi penumpang di busnya," kata Kurniawan.

Adapun tujuan kebarangkatan yang mengalami peningkatan itu ke Tasikmalaya, Cirebon dan Purwokerto.

Alasan warga mudik lebih awal dikarenakan adanya larangan dan khawatir tidak bisa pulang berkumpul keluarga di kampung. "Jadi mereka yang pulang ini istri anaknya di kampung. Pulang jelang Lebaran takut engga bisa," jelas dia kepada wartawan.

Terkait adanya warga yang curi start mudik atau mudik sebelum diberlakukan larangan tersebut, Kurniawan menyebut pihaknya tak mau disalahkan. Sebab, belum ada perintah maupun aturan yang secara tegas melarang mudik tersebut.

"Saya belum dapat perintah,  tadi malem harusnya. Saya tidak mau dipermasalahkan sesuai aturan aja . Kalau ditutup petugas akan kita perbanyak di pintu masuk dan keluar," tandas dia. (yahya/tri)

Berita Terkait

News Update