JAKARTA – Artis sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Tina Toon merayakan Peringatan Hari Kartini tahun ini dengan mengusung tema 'Work From Home' sesuai dengan himbauan pemerintah akibat pandemi Covid-19.
Politikus asal PDI Perjuangan ini berharap wanita Indonesia bisa memaknai perjuangan RA Kartini dengan baik.
"Kartini-Kartini muda generasi milenial ini harus bisa melanjutkan perjuangan RA Kartini dengan emansipasi wanita. Jika dahulu Kartini memerdekakan kaumnya, tugas kita saat ini harus bisa memberikan eksistensi diri untuk bisa diakui di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita yaitu mengurus rumah tangga, melahirkan dan melayani keluarga,"tutur Tina Toon, saat dihubungi Poskota.id, Rabu (22/4/2020).
Tak hanya bekerja di berbagai sektor, Tina berharap wanita Indonesia juga harus pintar dalam mengasuh anak-anaknya.
"Wanita harus cerdas juga untuk mengurus anak-anaknya karena anak Indonesia merupakan generasi penerus bangsa,"ungkap bintang film 'Cinta Dalam Kardus'.
Artis kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 ini mengatakan peran penting wanita sangat dibutuhkan dalam ekonomi global saat ini.
"Peran wanita itu sangat strategis, tak hanya mengurus rumah tangga, berkarir, tetapi juga bisa berwira usaha seperti jualan online dan lain sebagainya,"ungkapnya.
Mantan penyanyi cilik yang ngehits lewat lagu 'Bolo-Bolo' ini mengucapkan terima kasih terhadap para Kartini Indonesia yang saat ini bekerja di sektor kesehatan seperti dokter, suster, farmasi dan lain sebagainya.
"Untuk para tenaga medis wanita seperti dokter dan suster, kita mengapresiasi kinerjanya sebagai Kartini pahlawan saat ini di garda depan, mereka yang berjuang untuk kesehatan dan persatuan bangsa Indonesia, kita doakan yang terbaik agar mereka tetap semangat bahu membahu menyelesaikan pandemi virus corona ini dengan baik dan kisah mereka menjadi inspirasi buat kita semua,"terang pelantun 'Ku Wanita'.
Terkait masih banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga, puteri pasangan Aan Hermanto dan Megawati ini berharap pemerintah dan lembaga-lembaga terkait perlindungan anak dan perempuan bisa memperjuangkan hak-hak anak dan kaum perempuan.
"Kita harus berjuang untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan," tandas pemilik nama lengkap Agustina Hermanto ini. (mia/tri)