JAKARTA - Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kedai di Jalan Lapangan Barka RT 005/05 Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, korban, Hendrik Muhammad (45), tewas akibat jadi korban penganiayaan. Dari hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka penganiayaan. "Ada luka penganiayaan di beberapa bagian tubuh korban," kata Hastry.
Baca: Pria Tewas Bersimbah Darah Gegerkan Warga Pondok Ranggon
Meski begitu, Kombes Hastry belum bisa memastikan luka penganiayaan yang menewaskan Hendrik apakah akibat senjata tajam atau benda tumpul. Ia hanya memastikan Hendrik merupakan korban penganiayaan dan hasil visum et repertum sudah diserahkan ke penyidik.
"Meninggal karena jadi korban penganiayaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Hendrik Muhammad (45), ditemukan tewas tergeletak dengan luka di leher di dapur kedai tersebut. Korban tak mengenakan baju dan hanya bercelana pendek coklat tergeletak dengan posisi telentang. (ifand/ys)