JAKARTA - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta kembali menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit yang menangani pasien terinfeksi virus corona (Covid-19). Bantuan itu diserahkan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Adi Widjaja kepada Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta Timur dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Utara.
"APD yang kami serahkan seperti 150 pakaian hazmat, masker N95 sebanyak 5 dus, masker medis biasa 1.000 bungkus, sarung tangan medis dan 4 dus alat rapid test," kata Adi di kantor DPD PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020).
Adi mengatakan, bantuan ini diperoleh dari sikap gotong royong kadernya termasuk dari para donator.
"Sebelumnya kami menyalurkan bantuan kepada RSCM Jakarta Pusat, RSUP Persahabatan Jakarta, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Minggu, RSUD Pasar Minggu dan sebagainya," ungkap Adi.
Menurutnya, tenaga kesehatan perlu mendapat jaminan perlindungan saat menangani pasien gejala Covid-19 maupun yang positif corona. Sebab peran mereka sangat penting demi mempercepat penyembuhan pasien terinfeksi virus corona.
Salah satu yang dapat melindungi mereka adalah APD. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban biaya rumah sakit untuk membeli APD karena kebutuhan alat tersebut cenderung banyak seiring tingginya jumlah pasien corona.
"Sejak 28 Maret sampai sekarang kami turun terus ke lapangan. Selain membagikan APD, kami juga menyemprot permukiman warga memakai disinfektan, membagi masker sampai sekarang sudah 80.000 lebih yang dibagikan, hand sanitizer dan sebagainya," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Adi mengungkapkan bantuan yang diberikan ini murni karena dorongan aksi kemanusiaan, bukan ada unsur politik. Meski organisasinya merupakan partai politik, namun pihaknya tetap mengedepankan sisi kemanusiaan di tengah pandemi corona sebagaimana arahan dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Direktur RSKD Duren Sawit Jakarta Timur Theryoto mengatakan, penggunaan APD sering meningkat sejak adanya wabah Covid-19. Dalam sehari, setidaknya RSKD membutuhkan 150-200 APD lengkap seperti pakaian hazmat, masker N95, sarung tangan, sepatu khusus dan sebagainya.
"Untuk stok kami saat ini masih mencukupi kira-kira sampai 10 hari ke depan," ungkapnya. (guruh/ys)
