Warga Kota Depok Penerima Bansos Mencapai 40.423 KK

Senin 20 Apr 2020, 11:15 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris saat menjelaskan kegiatan penangganan Covid -19. (anton)

Wali Kota Depok Muhammad Idris saat menjelaskan kegiatan penangganan Covid -19. (anton)

DEPOK – Jumlah warga yang menerima atau mendapatkan bantuan sosial (Bansos) di Kota Depok terkait tanggap darurat penyebaran Covid -19 sekitar 40.423 kepala keluarga (KK) baik melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun dari DTKS.

“Ada sekitar 40.423 KK baik dari Non DTKS maupun DTKS yang bakal menerima bansos terkait dampak penyebaran Covid -19 serta adanya program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, Senin (20/4/2020).

Dari jumlah 40.423 KK penerima bansos sebanyak  30.000 KK dari data Non DTKS telah mendapatkan bansos beruapa uang sebesar Rp250 ribu/KK berasal dari APBD Kota Depok. Sedangkan sekitar 10.423 KK menggunakan data DTKS yang baru disalurkan sebanyak 1.000 KK.

Menurut dia, dari jumlah 1000 KK yang telah menerima berasal dari 10.423 KK merupakan warga yang terdata dalam DTKS penerima bansos dari pemerintah pusat dan propinsi Jawa Barat. Mereka telah menerima bansos total sebesar Rp500 ribu/KK dengan rincian dalam bentuk uang tunai sebesar Rp150 ribu/KK dan dalam bentuk sembako atau barang kebutuhan pokok seharga Rp350 ribu/KK.   

Melihat kondisi dan masih banyaknya warga yang belum menerima bansos dari pemerintah pusatmaupun propinsi Jawa Barat, pemkot Depok telah mengusulkan kembali ke pemerintah pusat dan propinsi Jawa Barat terkait bantuan untuk warga JPS non DTKS.

Usulan bansos untuk JPS dari pemerintah pusat kini datanya sedang divalisasi untuk menghindari tumpang tindihkan warga penerima bansos. “Kami masih melakukan evaluasi baik sasaran penerima bantuan maupun penyaluran,” ujarnya. (anton/mb)

Berita Terkait

News Update