ADVERTISEMENT

Tangis Haru Tenaga Medis yang Merasa Diperhatikan dari Sebotol Madu

Sabtu, 18 April 2020 13:55 WIB

Share
Tangis Haru Tenaga Medis yang Merasa Diperhatikan dari Sebotol Madu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Jumlah pasien positif terinfeksi  Covid-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. DKI Jakarta, merupakan wilayah dengan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona terbanyak.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mengumumkan 132 rumah sakit rujukan di seluruh provinsi, untuk penanganan kasus virus corona, diantaranya RSPAD Gatot Soebroto.

Dalam teleconference beberapa waktu lalu Kepala Staf Angkatan Darat Andika Perkasa, menanyakan kebutuhan Tim Medis akan pasokan makanan dan minuman apa yang belum terpenuhi.

Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto, Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi, mengkonfirmasi bahwa RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti susu UHT, air mineral. Tapi untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut. Penyediaan madu ditangani langsung dibawah koordinasi, Diah Erwiany, istri KSAD Andika Perkasa.

“Kami akan segera mengirimkan Madu Berkualitas” ujar KSAD Andika Perkasa kala itu.

Pendistribusian madu dilakukan di hari yang sama dan di terima langsung oleh seluruh tenaga medis RSPAD Gatot Soebroto.

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang berterimakasih atas madu tersebut, kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100% madu murni.” Ucap Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).

Diah Erwiany yang akrab dipanggil ibu Hetty, juga melakukan tegur sapa kepada seluruh tenaga medis, sambil memastikan bahwa donasi madu tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Lebih dari sebotol madu, rasa terimakasih seluruh tenaga medis atas bantuan tersebut, menjadi haru karena sebotol madu membawa pesan perhatian dan dukungan.

“Kebetulan banyak anggota kami yang sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tidak bertemu dengan keluarga, dan dukungan ini sangat membantu, kami merasa sangat diperhatikan, kami sangat senang. I love You, Ibu," kata satu tenaga medis dalam teleconference yang ditanggapi dengan tangis dari Hetty.

Pengiriman nadu akan dilakukan berkala karena informasi satu botol madu akan habis dalam konsumsi selama satu minggu. Tenaga Medis sangat concern dengan permintaan donasi akan madu, karena khasiat madu untuk antibiotik alami dan menjaga stamina tubuh sangat mereka perlukan untuk tetap menjaga kesehatan mereka selama mengemban tugas sebagai kesatria garda depan pemberantasan Virus Covid-19.

Hetty juga menghimbau untuk seluruh warga ikut berdoa agar cepat berakhir wabah yang disebabkan dari Virus ini dan tidak lupa untuk mendoakan para tenaga medis agar tetap diberikan kesehatan.

“Baik, kalau jika perlu ditambah selain madu, yang lain bisa sampaikan ada butuh apa, karena apa yang kami berikan nggak ada apa-apanya dibandingkan pengorbanan kalian," tutupnya. (ikbal/mb)

ADVERTISEMENT

Reporter: Mbun
Editor: Mbun
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT