PSBB di Tangerang Raya, Polres Serang Buka Dapur Umum & Bagikan Masker

Sabtu 18 Apr 2020, 15:40 WIB
Kapolres Serang, AKBP Mariyono menikmati hidangan nasi goreng di cek point perbatasan Kabupaten Serang-Tangerang. (ist)

Kapolres Serang, AKBP Mariyono menikmati hidangan nasi goreng di cek point perbatasan Kabupaten Serang-Tangerang. (ist)

SERANG - Kepolisian Resor (Polres) Serang mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di wilayah Tangerang Raya, seperti mereka yang tak bisa bekerja dan kehilangan penghasilannya akibat pandemi Covid-19.

"Dapur umum tersebut kami dirikan di perbatasan Kabupaten Serang - Tangerang tepatnya di cek point depan PT. Ocean Asia Industri, Kecamatan Cikande," ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono saat melakukan kunjungan, Sabtu (18/4/2020).

Kapolres mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada personel yang bertugas pengamanan PSBB dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Untuk juru masak, kami kerahkan personel polwan. Di sini kami memasak nasi goreng untuk dibagikan kepada masyarakat dan seluruh personel yang bertugas untuk pengamanan PSBB. Jadi bagi masyarakat jangan malu untuk datang dan makan bersama" kata Kapolres.

Selain menyediakan makanan gratis, lanjut Kapolres, pihaknya membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas baik dari arah Tangerang ataupun sebaliknya. "Sekaligus mengimbau kepada pengendara agar selalu menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 dan jaga imunitas tubuh," ungkap Kapolres.

Selain penggunaan masker dan hand sanitizer, penyebaran virus corona ini bisa dihentikan dengan cara melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumi makanan bergizi dan banyak minum air putih, tidak keluar rumah serta menghindari keramaian. Jikalau mengalami batuk, pilek berkelanjutan serta sesak napas, segera lakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Jika imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri ini dipatuhi, insyaallah virus yang mematikan ini segera musnah dan masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan tenang," tandasnya. (haryono/ys)

News Update