DEPOK - Wali Kota Depok minta lurah dan camat serta tim satuan tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19 tingkat RW melakukan investigasi terkait pemotongan dana bantuan sosial (Bansos) untuk warga ditingkat RT atau RW.
"Tim gugus tugas penangan Covid -19 maupun jajaran kelurahan dan kecamatan diminta untuk mengawasi serta melakukan investigasi adanya oknum di tingkat RT dan RW yang melakukan pemotongan dana bansos yang dikeluhkan masyarkat penerima," ujar Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi juru bicara tim gugus tugas Covid -19 Depok, Dadang Wihana, Jumat (17/4/2020).
Menurutnya, informasi pemotongan bansos ke warga tengah dilakukan investigasi. "Apalagi masalah penyaluran Bansos dilakukan secara berjenjang melalui kelurahan dan kecamatan," katanya.
Ia berharap tim Satgas Kampung Siaga Covid-19 dapat turut serta mengawasi pendistribusian bantuan sosial tersebut.
Informasi pemotongan dikeluhkan warga Mampang, Pancoran Mas. Di lingkungan RW 06 ada pemotongan Rp25 ribu/warga dengan alasan untuk membantu warga lain yang tidak mendapatkan atau tercatat memperoleh bansos. Pemotongan ini sempat viral di media sosial. (anton/yp)