JAKARTA – Warga RW 05 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, dikagetkan dengan kehadiran polisi, TNI, dan petugas pemerintahan ke pemukimannya. Belasan petugas yang datang dengan seragam lengkap itu membuat panik ibu-ibu yang mempertanyakan kehadirannya.
"Ada apaan ini, polisi sama tentara pada kesini, siapa yang mau ditangkap," celetuk seorang ibu yang kala itu berdiri didepan pintu rumahnya, Selasa (14/4).
Namun kekhawatiran ibu-ibu yang ada itu pun akhirnya terpatahkan. Pasalnya, petugas yang tiba di lokasi datang sambil membawa paket sembako yang dikirim dari Badan Intelejen Mabes Polri. "Alhamdulillah, kirain ada apa, nggak tahunya kita dikasih sembako. Terima kasih bantuannya pak," ujar Ningsih, warga RW 05.
Dikatakan Ningsih, bantuan yang didapat itu pastinya memang sangat dibutuhkan ditengah kondisi yang terjadi saat ini. Pasalnya, suaminya yang tukang ojek online pendapatannya semakin menurun. "Makanya ini pas banget, beras di rumah juga tinggal sedikit. Alhamdulillah ini rejeki banget buat saya," sambungnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi saat memberikan sembako ke warga. (Ifand)
Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya untuk mendistribusikan bantuan yang disiapkan oleh badan intelejen mabes polri. "Distribusi sembako dan masker untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan dan sekaligus mengurangi dampak penyebaran Covid 19," ujarnya.
Melalui kegiatan itu juga, kata Kapolres, pihaknya ingin terus membangun kebersamaan dan kepedulian masyarakat untuk berbagi. Dan ini merupakan skala prioritas khususnya untuk warga miskin, pekerja informal, yang membutuhkan bantuan sembako.
"Untuk kali ini, kami sebar di wilayah Ciracas dan Cipayung, dan sebelumnya di wilayah Cakung. Mudah-mudahan ini bisa membantu warga," pungkasnya. (Ifand/tri)