Airin: Sosialisasi PSBB di Tangsel akan Dilakukan 3 Hari Sebelum Pelaksanaan

Selasa 14 Apr 2020, 14:45 WIB
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga ketua tim gugus tugas Covid – 19 Kota Tangsel. (anton)

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga ketua tim gugus tugas Covid – 19 Kota Tangsel. (anton)

TANGSEL – Airin pastikan sosialisasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya khususnya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diharapkan tiga hari mendatang sudah dilakukan di masyarakat.

“Kami berharap sosialisasi rencana pemberlakuan PSBB di Kota Tangsel akan dilakukan mulai tanggal 15, 16 dan 17 April 2020 atau Rabu, Kamis dan Jumat setelah peraturan gubernur (Pergub) Banten dikeluarkan,” kata Wali Kota Airin Rachmi Diany, Senin malam (13/4).

Intinya, tambah dia, besok Selasa (14/5) pihaknya akan memberikan masukan dan sarana setelah tim gugus tugas Covid – 19 Kota Tangsel melakukan rapat koordinasi untuk menjadi masukan ke Gubernur Banten yang kemudian di buat Pergub Banten sebagai paying hukum pelaksanaan PSBB yang dilakukan Sabtu (18/4) mendatang.

Saran dan masukan yang akan diberikan Pemkot Tangsel, menurut Airin Rachmi Diany diantaranya persoalan kesehatan, sosial, transportasi, batas wilayah, serta bidang keamanan, serta hal lainnya. “Sosialisasi yang akan dilakukan diharapkan sampai ke tingkat RT dan RW di seluruh wilayah Kota Tangsel termasuk berkoordinasi dengan wilayah perbatasan seperti Depok, Jakarta dan Kab. Tangerang,” kata Airin yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid -19 Kota tangsel.

17 RS Swasta

Airin Rachmi Diany, menambahkan pihak tim gugus tugas Covid -19 juga terus melakukan persiapan kesehatan dengan membukan Rumah Lawan Covid yang Insya Allah, Selasa (14/4) diresmikan.

“Tidak hanya itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan 17 rumah sakit swasta sebagai tempat transit rujukan pasien yang memiliki gejala Covid -19,” katanya.

Selain 17 rumah sakit swasta, imbuh dia, pihaknya juga telah menyediakan tempat seperti RSU Tangsel, dan Puskesmas Pamulang, termasuk RS Centra Medika. Semoga itu bisa jadi alternative dan diharapkan warga  yang memiliki keluhan kesehatan serupa dengan gejala COVID-19, agar melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. (anton/tri)

News Update