Komplotan Pembobol ATM Modus Skimming Diringkus Anggota Polda Metro Jaya

Senin 13 Apr 2020, 16:35 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Kabagmin Ops Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiarto menunjukkan tersangka.(ist)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Kabagmin Ops Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiarto menunjukkan tersangka.(ist)

JAKARTA - Komplotan pembobol uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dicokok Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Dua dari tersangka dibekuk terpisah di wilayah Jakarta. Mereka beraksi mencuri data nasabah bank (skimming) lalu menguras isi ATM.

Kedua tersangka yang diamankan adalah DL (32) dan AC  (27). Sementara satu rekannya, T masih diburu dan masuk DPO Polisi. Mereka beraksi membobol ATM di sekitar wilayah Jakarta Barat. Dari aksinya sudah membobol uang ratusan juta.

"Pengakuan para tersangka uang yang dicuri dari ATM sebanyak Rp 120 juta. Kami masih kembangkan kasus ini mengejar tersangka lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Kabagmin Ops AKBP Pujiarto, Senin (13/4/2020).

Dikatakan, dalam aksinya komplotan ini menggesekan kartu ATM kosong (white card)  ke alat Encoder yang berisi data para nasabah yang telah dicuri. Setelah data masuk ke White Card, tersangka AC mencari mesin ATM untuk melakukan tarik tunai uang menggunakan white card.

Yusri menjelaskan, tersangka DL berperan memindahkan data nasabah ke dalam kartu Non ATM, dengan cara Skimming. Rekannya, AC, lalu melakukan penarikan tunai dari kartu Non ATM yang sudah terisi data nasabah.

"Untuk tersangka T yang DPO, bertugas menyediakan kartu ATM kosong (white card), data nasabah yang telah dicuri dan alat Encoder. Tersangka ini masih kami kejar," ujarnya.

Dari para tersangka, polisi menyita, 375 kartu Non ATM, 65 kartu cloning label mandiri, 270 kartu perdana Axis, 2 mesin encoder, 2 handphone Iphone warna hitam, 31 kartu berbagai bank, laptop merek dell, printer merek HP, rekaman CCTV, mobil Agya B 2120 BZI dan motor Vario B 4907 BUM. (ilham/mb)

Berita Terkait

News Update