JAKARTA - Membantu menanggulangi pandemi Corona atau Covid-19, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta menyiapkan 275 ribu masker untuk warga ibu kota.
Ratusan ribu masker itu kini tengah dalam pengerjaan oleh para peserta di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di lima wilayah kota dan satu Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI).
Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, upaya itu untuk mendukung program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang meminta warganya selalu menggunakan masker. Nantinya, ratusan ribu masker itu akan dibagikan secara gratis.
"Karena kami punya tempat pelatihan tata busana, makanya kami berdayakan mereka untuk membuat masker," kata Andri, Jumat (9/4/2020).
Andri memaparkan, dalam proses produksinya, PPKD di setiap wilayah dan PPKI ditargetkan rampung menghasilkan 275 ribu masker dalam 25 hari. "Begitu sudah jadi, akan ditempatkan di Balaikota dan ketika ada komando dari BPBD kirim, kami langsung bergerak. Karena yang mendistribusikan ke masyarakat itu adalah mereka," ujarnya.
Andri pun memastikan, masker yang dibuat sesuai dengan ketentuan Dinas Kesehatan. Hanya saja, karena keterbatasan bahan, pihaknya memproduksi masker dengan dua lapis bahan. "Sehingga nanti di tengah masker di antara bahan bisa diselipkan tisu yang bisa diganti setiap 3 sampai 4 jam," terangnya.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Ahmad Sotar Harahap menambahkan, agar target ratusan ribu masker itu tercapai, pihaknya menyiapkan 20 relawan di masing-masing PPKD dan PPKI. Mereka akan menjahit dengan masa waktu yang ditargetkan.
Para relawan yang saat ini tengah membuat masker, kata Sotar, adalah tenaga ahli yang sebelumnya menjadi peserta pelatihan. Mereka juga merupakan warga sekitar PPKD dan PPKI yang tergerak hatinya untuk aksi kemanusiaan ini.
"Kami juga hanya siapkan 20 relawan agar tetap bisa menjaga social dan physical distance," pungkasnya. (ifand/ys)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
