DKI Mulai Distribusikan Bansos, Kelurahan Penjaringan jadi Titik Pertama

Kamis 09 Apr 2020, 11:10 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

JAKARTA  -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sosial mulai mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga miskin dan rentan miskin terdampak pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi lokasi pertama pendistribusian Bansos. Distribusi dilakukan setelah melakukan pendataan di seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Agar tidak terjadi kerumunan bantuan diantar hingga pintu rumah.

Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok, masker kain, dan sabun. Paket bantuan disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah menyampaikan, dalam proses pendistribusian, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta tetap menerapkan prinsip physical distancing.

"Masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bansos, kami yang akan datang door to door agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19 lebih luas lagi," kata Irmansyah.

Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi kelurahan pertama yang akan menerima bantuan sosial dengan turut mempertimbangkan jumlah penduduk. Selain itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kelurahan Penjaringan merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka akumulasi ODP dan PDP dengan jumlah banyak.

Distribusi bansos akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan mulai 9 hingga 18 April 2020 dengan target penerima 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) masyarakat kurang mampu dan rentan, yang terdampak COVID-19. Tahap kedua akan dilaksanakan 19 April hingga 23 April bagi masyarakat miskin dan rentan yang belum terdaftar.

"Mekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap dua bagi masyarakat miskin dan rentan terdampak COVID-19 yang belum terdaftar adalah dengan mengisi form yang telah disiapkan, untuk diberikan ke RW, dan akan diteruskan ke kelurahan. Data tersebut nantinya akan diverifikasi untuk penentuan jadwal dan lokasi distribusi," tandas Irmansyah. (yendhi/ys)

News Update