JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penyelenggaraan istighosah dan zikir nasional untuk memohon doa kepada Allah SWT dalam rangka menangkal wabah virus corona yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh masyarakat dunia.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan secara online dan disiarkan langsung oleh televisi nasional.
Seperti diketahui, usulan menyelengarakan istighosah dan zikir nasional muncul pada saat rapat kerja (Raker) Komisi 8 DPR RI dengan Kementerian Agama. Pada raker itu, Juru bicara Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengharapkan Kementerian Agama menginisiasi kegiatan tersebut dan mengusulkan agar istighosah dan zikir nasional langsung dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Umum MUI.
Menanggapi hal itu, Zainut menilai sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah dan marabahaya termasuk wabah pandemi virus corona.
"Dalam kegiatan istighosah akan diisi dengan bacaan-bacaan "kalimat thayyibah" , seperti zikir, selawat kepada nabi dan pembacaan doa. Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara 'targhib' menyongsong bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba," ucap Zainut yang juga Wakil Menteri Agama.
"Karena ada kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak aman phisical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka kami mengusulkan pelaksanaan kegiatan istighosah dan zikir bersama dilakukan secara online yang disiarkan langsung melalui televisi nasional, sehingga bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing," imbuhnya. (johara/ys)