Kemensos Salurkan 1.675 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19

JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan  bantuan sosial   1.675 paket sembako dan makanan siap saji di dua lokasi di DKI Jakarta untuk masyarakat terdampak Covid-19..

Secara simbolik, bantuan disalurkan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Grace P Batubara, di kawasan Tebet dan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Pada kesempatan itu, Grace mengatakan, bantuan ini merupakan wujud perhatian dari Kemensos sejalan dengan slogan #KemensosHADIR. “Jadi di sini, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosal bersama DWP Kemensos begitu juga dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Indonesia Maju menyiapkan bantuan sosial, bagi mayarakat terdampak Covid-19. Total bantuan yang kami salurkan saat ini adalah 1.675 paket sembako dan makanan siap saji,” ungkapnya.

Perlu diketahui, bantuan paket sembako dan makanan siap saji disalurkan di dua lokasi. Yakni untuk masyarakat di RT/RW. 009/002, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, sebanyak 653 paket sembako dan makanan siap saji.

Rombongan lalu bergerak ke lokasi kedua, yakni di kawasan Jalan Kemang IV, Jakarta Selatan. Di kawasan ini  Grace P Batubara menyerahkan bantuan sebanyak 1.022 paket sembako dan makanan siap saji.

Dalam penyerahan bantuan ini, Kemensos melibatkan pemerintah daerah sampai ke tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). “Mekanisme pendistribusiannya kami bekerja sama dengan kepala dinas sosial, kelurahan, RT/RW. Penyaluran bantuan berdasarkan data-data yang mereka berikan,” terang Grace.

Aksi peduli dengan tagline #bekerjabersama Melawan Covid 19 tersebut menyasar warga yang terdampak langsung akibat merebaknya covid-19. Bantuan yang disalurkan juga merupakan bagian dari bantuan sembako langsung sebanyak 200.000 paket sembako dan 200.000 paket makanan siap saji.

Pendistribusian paket sembako rencananya akan dilakukan secara bertahap kepada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam perawatan (PDP), dan para pekerja informal seperti tukang ojek, buruh, pedagang kaki lima, para pekerja harian, supir taxi, ojek online.

Sasaran wilayah bantuan, khususnya warga daerah DKI Jakarta yang memang zona merah. ”Itu adalah yang kebetulan ada di DKI Jakarta, yang akan kami prioritaskan terlebih dahulu,” tuturnya.

Dalam pelaksanannya, kata Grace, Kemensos juga melibatkan para pekerja sosial, dan Tagana. Dia memastikan, dalam pelaksanaan penyerahan bantuan memperhatikan protokol kesehatan.