Sempat molor, Jokowi Pastikan RS Darurat Pulau Galang Beroperasi Paling Lambat 6 April

Rabu 01 Apr 2020, 15:45 WIB
Presiden Joko Widodo usai meninjau pembangunan fasilitas observasi dan karantina untuk pengendalian penyakit Covid-19 di Pulau Galang. (ist/setkab)

Presiden Joko Widodo usai meninjau pembangunan fasilitas observasi dan karantina untuk pengendalian penyakit Covid-19 di Pulau Galang. (ist/setkab)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan fasilitas observasi dan karantina untuk pengendalian penyakit Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020).

Fasilitas tersebut sedianya ditargetkan dapat beroperasi pada 28 Maret lalu. Jokowì mengakui ada kendala yang ditemukan sehingga operasi fasilitas tersebut tertunda.  

"Memang ada keterlambatan kemarin tiga sampai empat hari, karena ada transportasi bahan-bahan material yang terkendala karena cuaca," ujarnya dalam keterangan pers yang disiarkan melalui chanel Youtube Sekretariat Kabinet.

Usai meninjau, Presiden memastikan fasilitas karantina dan observasi penyakit Covid-19 di bekas kamp pengungsi Vietnam dapat mukai beroperasi paling lambat  pada 6 April 2020.

"Ini maksmimal senin sudah bisa dioperasikan," imbuhnya.

Jokowi menjelaskan saat ini telah siap sebanyak 360 tempat tidur. Sementara itu ada 50 ruang isolasi yang terdiri 20 ruang isolasi ICU dan 30 non ICU.  (ikbal/mb)

News Update