Stok APD Terbatas, Jokowi: Kita Butuh 3 Juta sampai Mei

Selasa 31 Mar 2020, 16:45 WIB
Alat Perlindungan Diri (APD). (dok/toga)

Alat Perlindungan Diri (APD). (dok/toga)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut  alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga kesehatan semakin terbatas. Dia menyebut masih memerlukan setidaknya 3 juta APD yang dapat digunakan hingga akhir Mei.

"Laporan yang saya terima sampai saat ini stok APD makin terbatas dan perhitungan menunjukkan kita membutuhkan kurang lebih 3 juta APD hingga akhir Mei," ujarnya dalam rapat terbatas via video conference mengenai laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disiarkan media sosial milik Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (30/3/2020).

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Presiden meminta agar pengadaan APD dipercepat. Jokowi meminta agar pemenuhan kebutuhan APD dapat dilakukan melalui produsen dalam negeri.

"Karena itu saya minta dilakukan percepatan pengadaan APBD, dan saya minta digunakan produk dalam negeri. Data yang saya terima, ada 18 perusahaan produsen APD di negara kita. Dan untuk mendukung produksi APD saya sudah minta diberikan kemudahan untuk bahan baku yang masuk dari impor," terangnya.

Lebih lanjut Presiden menegaskan perlindungan terhadap tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19 merupakan prioritas utama. Jokowi menjelaskan pemerintah pusat telah mendistribusikan 165 ribu APD ke seluruh provinsi.   

" Saya juga minta ini bener-bener dipantau. Dari Provinsi harus segera di kirim lagi ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik," tandasnya. (ikbal/mb)

News Update