JAKARTA - Upaya memerangi wabah virus Corona atau Coronavirus Disease 2919 (Covid-19) terus dilakukan sejumlah kalangan. Tak terkecuali Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta.
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Wijaya mengatakan, hingga Minggu (29/3/2020), DPD PDIP DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan turun ke masyarakat di antaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan edukasi serentak soal Covid-19. "Kami melakukannya secara serentak di 33 titik yang tersebar di lima wilayah Kota DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu," ujarnya, di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Ady menegaskan, PDIP akan terus melaksanakan kegiatan yang merupakan pertanggungjawaban partainya sebagai partai nasionalis berazaskan Pancasila.
"Kegiatan ini tidak akan stop. Kami teruskan saja sampai kemampuan kami habis untuk itu. Kami hanya membantu masyarakat, tidak pernah kami minta masyarakat untuk membantu termasuk dalam dana," katanya.
Menurut Ady, saat ini adalah waktu bagi seluruh bangsa Indonesia untuk menunjukkan jiwa gotong royongnya sebagai anak bangsa termasuk partai politik.
"Ini bukan kampanye pemilu. Saat ini semuanya harus bersatu menghadapi (Covid-19) ini, karena bukan masalah sepele ini. Jadi kami memelopori, mudah-mudahan yang lain bisa ikut," ucap Ady.
Ke depannya, selain tidak berhenti melakukan berbagai kegiatan di atas, DPID juga berencana membuka posko Covid-19 di kantor DPD PDIP DKI Jakarta.
"Kalau memang dibutuhkan (ada posko) why not. Tapi yang jelas tetap kegiatan kami lakukan bagi masker, flyer dan penyemprotan. Hari ini saja stop seperti di Kelapa Gading karena cuaca juga hujan tadi," tuturnya.
Bersama Masyarakat
Sekretaris DPD PDIP, Gembong Warsono menegaskan, pihak DPD PDIP DKI Jakarta tetap memberikan semangat menggelora dalam seluruh kader partai untuk terjun bersama-sama masyarakat melawan wabah Corona ini.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk memerangi wabah Corona ini. Pertama, pembuatan leaflet pencegahan semakin meluasnya wabah Corona yang disusun langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk dibagikan pada masyarakat.