ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK - Masyarakat Kota Depok diharapkan bijak dalam bermedia sosial dalam menyapaikan serta menginformasikan melalui WhatsApp atau jenis media sosial lain. Termasuk dalam kasus kasus Covid 19 yang terjadi di Kota Depok.
"Saya berharap dalam kondisi darurat bukan hanya menjaga kesehatan agar tidak terkena atau terpapar Covid 19 tapi juga melakukan penyampaian maupun informasi pemberitaan hoaks atau disinformasi tentang Covid 19 agar masyarakat tenang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono, Sabtu (28/3/2020).
Salah satu bentuk menyaring informasi adalah dengan tidak langsung merespons atau menyebarluaskan berita tersebut. Namun, imbuhnya, informasi baik berupa teks, gambar, atau video itu, diklarifikasi atau diverifikasi langsung kepada sumbernya.
"Apabila kita tidak memiliki literasi terkait pemberitaan tersebut, lebih baik tidak disampaikan kepada yang lain. Tentu hal ini juga bagian dari pencegahan secara moril," katanya.
Paling tidak semua informasi terkait Covid 19 hendaknya tetap harus resmi dari tim gugus tugas penangganan Covid 19 Kota Depok baik Wali Kota Muhammad Idris atau Ketua tim gugus tugas Covid 19 Depok, Sri Utomo. Atau juga dari juru bicara tim gugus tugas Covid 19 Depok, Dadang Wihana, ujarnya. (anton/yp)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT