Skenario Pangdam Jaya di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jika Kasus Terus Bertambah

Sabtu 28 Mar 2020, 12:05 WIB
RS Darurat Covid19 Wisma Atlet. (ist/setkab)

RS Darurat Covid19 Wisma Atlet. (ist/setkab)

JAKARTA  -  Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyono dipercaya memimpin Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat untuk penanganan pasien pandemi Covid-19. Sejumlah skenario pun telah ia siapkan jika kasus positif Corona terus bertambah.

Eko memiliki tugas dan tanggung jawab dalam operasional harian rumah sakit darurat yang disiapkan oleh pemerintah untuk menangani pasien terjangkit virus corona atau Covid-19 tersebut.

Ada dua tower yang disiapkan pemerintah untuk perawatan pasien, yakni tower VI dan VII. Tower VII mampu menampung 1.700 orang. Sedangkan di tower VI menampung 1.300, sehingga  total mampu menampung 3.000 orang termasuk tenaga medis.

Eko mengatakan, saat ini RS Darurat Wisma Atlet telah menampung lebih dari 200 pasien. Sementara fasilitas maupun sumber daya terus ditingkatkan guna mengantisipasi jumlah pasien yang bertambah.

"Karena dari hasil simulasi Forkompimda DKI, Jakarta paling banyak skenario terburuknya mencapai 6 ribu hingga 8 ribu pasien positif," kata Eko dalam keterangannya, Sabtu (28/3/2020).

Eko menjelaskan, dalam menyiapkan sarana dan prasarana RS darurat di Wisma Atlet ini melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kemen PUPR BUMN, TNI, Polri, dan relawan.

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020 setidaknya ada 208 pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet ini. Untuk itu, lanjut Eko, pemerintah telah menyiapkan rencana antisipasi dengan menyiagakan dua tower tambahan sebagai ruang perawatan. 

"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," tandas Eko. (yendhi/ys)

News Update