JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menilai, masyarakat mulai sadar akan pentingnya membatasi kegiatan di luar rumah dan menghindari berkumpul atau nongkrong.
Berdasarkan patroli yang dilakukan oleh polisi beberapa hari terakhir, kerumunan warga yang berkumpul sudah mulai berkurang dibandingkan hari pertama patroli dilaksanakan.
"Kalau kita grafik dari pertama sampai sekarang sudah mulai menurun. Intinya masyarakat sudah mulai menyadari bahwa memang pentingnya social distancing. Pentingnya diam di rumah," ujar Yusri ketika dihubungi, Sabtu (28/3/2020).
Walaupun tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat, namun ia tak menampik kalau pihaknya masih menemukan orang yang berkumpul. Misalnya di rumah makan maupun di tenda makan pinggir jalan.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada warga yang berkumpul dan berkerumun selama merebaknya wabah virus corona.
"Tetapi apakah masih ada? Masih ada. Tapi terus kita lakukan himbauan-himbauan, kita patroli terus dan kita akan membubarkan. Tapi dengan persuasif dan humanis ya," kata Yusri.
Jika ada warga yang tak terima saat dibubarkan atau melawan petugas, malah mereka dapat dijerat dengan Pasal 212, 216 dan 218 KUHP.
Namun, sejauh ini kata Yusri, warga membubarkan diri dengan tertib dan tidak ada yang melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Nggak ada, untuk sampai saat ini belum," tandasnya. (firda/mb)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
