Tokoh Wanita Depok Bagi-bagikan masker, Disinfektan, Hand Sanitiser

Jumat 27 Mar 2020, 17:20 WIB
Novi Anggraini  membagikan masker dan disenfektan. (angga)

Novi Anggraini membagikan masker dan disenfektan. (angga)

DEPOK - Dengan rasa kepedulian tinggi untuk iku membantu pencegahan penyebaran virus corona (covid-19), tokoh perempuan Depok, Novi Anggriani Munadi, membagikan ratusan masker, hand sanitizer, dan cairan disinfektan kepada warga.

Novi memberikan bantuan itu mengingat Corona sudah cepat meny ebar di Depok. Saat ini, ratusan orang warga Depok sudah terpapar Virus Covid 19 (Corona), baik masih dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sementara belasan orang diketahui positif COVID-19, sedangkan yang  sembuh empat (4) orang dan meninggal satu (1) orang.

Atas dasar data itu pula, Novi Anggriani Munadi tokoh perempuan warga Pancoran Mas ini ikut langsung turun membagikan masker, hand sanitizer, dsn disinfektan.


"Saya bagi-bagikan masker, hand sanitizer, dan cairan disenfektan untuk warga Depok, khususnya warga di sekitar tempat tinggal saya di Pancoran Mas,  dan semua kecamatan yang ada di Depok," ujarnya, Jumat (27/3/2020) pagi.

Menurutnya, aksi bagi-bagi ini sudah berjalan sekitar dua pekan belakangan, sejauh ini mendapat respon positif. Ratusan masker, hand sanitizer dan disinfektan langsung diservu dan digunakan masyarakat.


"Masker sekarang ini sudah begitu langka di Depok, susah dicari,  jika ada harganyapun mahal. Oleh karena itu secara pribadi saya siapkan masker untuk dibagi-bagikan secara gratis ke masyarakat termasuk juga hand sanitizer serta cairan disinfektan agar dapat langsung dimanfaatkan masyarakat untuk sterilisasi lingkungan tempat tinggalnya," tuturnya.

Novi yang juga pendiri Komunitas Nadi Center yang berkonsentrasi dalam masalah penanganan ibu dan anak ini mengungkapkan, dirinya  tidak hanya membagi-bagi barang tersebut, melalui media sosial dan tokoh perwakilan warga serta timnya, mengajak warga Depok untuk rajin mencuci tangan dan memeriksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala Covid-19.

“Iya, kepedulian warga Depok untuk hidup bersih, sehat dan hati-hati harus terus diingatkan. Karena masih ada yang terkesan tak ambil pusing dengan virus Corona ini. Ini juga mengingat kebutuhan ekonomi warga yang memaksa mereka harus tetap bekerja di luar rumah,” imbuh Novi.

Selain mengingatkan warga, Novi berharap aksinya dapat diikuti oleh tokoh -tokoh yang ada di Kota Depok. Tidak bisa hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saja.

“Kita harus bergotong–royong baik secara materi maupun immateri untuk mengatasi pandemi virus Corona di Depok ini,” tegasnya.

“Kita mesti lepaskan perbedaan, tidak ada urusan dengan kepentingan politik, pilihan politik dan partai politik apa pun. Sekarang saatnya hati nurani dan rasa kemanusiaan kita yang bicara." (Angga/win)

Berita Terkait

News Update