Kolaborasi dengan Baznas Bazis DKI, Pemprov DKI Pasang 4 Ruang Basmi Kuman

Jumat 27 Mar 2020, 14:40 WIB
Ruang Basmi Kuman hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dan Baznas Bazis DKI. (ist/Humas Pemprov DKI)

Ruang Basmi Kuman hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dan Baznas Bazis DKI. (ist/Humas Pemprov DKI)

JAKARTA  -  Baznas Bazis DKI Jakarta memberikan bantuan empat bilik disinfektan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alat ini berupa Ruang Basmi Kuman yang berbentuk tunnel (terowongan) dan menggunakan sistem humidifier.

Empat alat ini telah dipasang di kantor Balaikota Jakarta, Halte Transjakarta Harmoni, Rumah Sakit Duren Sawit, dan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Dan secara simbolik diserahterimakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Plt Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabdo Kurnianto, mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan masyarakat dan organisasi seperti Baznas Bazis DKI.

"Pagi hari ini kami di Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan bilik disinfektan dengan istilah ruang basmi kuman," kata Sabdo dalam press conference di Balaikota, Jumat (27/3/2020).

Sando berharap, langkah dari Baznas Bazis DKI dapat mendorong instansi, organisasi, dan masyarakat mau berkolaborasi untuk terlibat dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Sementara Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Luthfi Fathullah, mengatakan pihaknya kini telah mengerjakan instalasi Ruang Basmi Kuman lebih banyak lagi, agar nantinya dapat diipasang di fasilitas umum DKI Jakarta. 

"Hanya saja ketersediaan kami alatnya sulit jadi kami tidak berani menyebutkan berapa yang kami mampu, akan tetapi nawaitunya (niatnya) 100, bahkan ada satu perusahaan udah nyumbang 10 alat, kami tinggal bikin tunnelnya saja," kata dia.

Sementara Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta, Saat Suharto, menjelaskan kelebihan dari Ruang Basmi Kuman ini adalah proses disinfeksi menggunakan sistem pengembunan, bukan penyemprotan seperti biasa. Selain itu, bahan yang dipakai juga aman jika terhirup manusia. 

"Alat yang kita pilih berbeda dengan yang lain yang memakai sprayer, sedangkan kita menggunakan sistem Humidifiers, Kita harapkan butirannya lebih lembut dan lebih kena di badan," ujar Suharto.

Ia menjelaskan, Ruang Basmi Kuman ini dipilih berbentuk tunnel supaya lebih optimal sehingga seluruh badan terkena embun disinfektannya. Sedangkan bahan aktif yang di embunkan adalah Benzalkonium chloride dan dipastikan halal serta aman jika terhirup. (yendhi/mb)

Berita Terkait

News Update