Pangdam Jaya: Skenario terburuk, pasien Covid19 bisa 8.000 Orang

Kamis, 26 Maret 2020 14:55 WIB

Share
Pangdam Jaya: Skenario terburuk, pasien Covid19 bisa 8.000 Orang

JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan telah melakukan simulasi terhadap potensi penambahan kasus Covid19.

Simulasi yang dilakukan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI Jakarta menunjukkan kasus Covid19 bisa mencapai 8.000 kasus. Eko menyebut jumlah kasus tersebut merupakan skenario paling buruk yang mungkin dihadapi. 

"Dari hasil simulasi Forkompimda DKI karena daerah Jakarta paling banyak terpapar virus ini skenario terburuk bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020). 

Eko menjelaskan alasan berdirinya RS Darurat Covid19 Wisma Atlet adalah bagian dari antisipasi pemerintah dalam menghadapi skenario paling buruk yakni penambahan kasus positif yang tinggi.

Diyakini jika mengandalkan kapasitas yang ada rumah sakit rujukan tidak mampu menampung semua pasien. Sehingga rumah sakit darurat perlu disiapkan sebagai langkah antisipasi. 

"Pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran virus Covid-19 ini tidak bisa kita bendung, maka pasti akan banyak terpapar oleh virus ini sementara apabila kita mengandalkan rumah sakit-rumah sakit yang ada jelas tidak mungkin," terang dia.

Eko mengatakan RS Darurat Covid-19 menggunakan dua tower, yakni tower 6 dan 7 sebagai perawatan pasien. Sebanyak 3.000 kamar disiapkan. Dia mengatakan jika kapasitas tersebut belum mencukupi, pemerintah akan menambah kapasitas ruang rawat pasien. 

"Kalau skenarionya semakin bertambah buruk bisa kita gunakan tower berikutnya, tower 4 dan 5," tandas dia. (ikbal/tri)

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar