Persoalan di Bawah Perut Tak Diendapkan di Kepala

Selasa 24 Mar 2020, 07:20 WIB

JIKA urusan di bawah perut tak diendapkan di kepala, beginilah jadinya. Partomuan, 55, tega menganiaya bininya, Sorta, 50, gara-gara tuduhan selingkuh. Celakanya, remaja 17 tahun yang menolong emaknya, kena tusuk pula sampai tewas. Kini Partomuan ditahan polisi dengan tuduhan ganda, ya penganiayaan ya pembunuhan.

Orang diberi otak agar punya akal dan pikiran. Sayangnya, otak sering kalah sama otot. Otak tak bisa lagi mengembangkan logikanya, karena otot telah mendominasi.

Jika dominasi otot atas otak itu demikian efektif, bisa menimbulkan bencana bagi pemilik otak. Dia bisa berdadapan dengan hukum penjara dengan akibat masuk penjara.

Nah, Partomuan warga Sumatera Uara, salah satu suami yang punya otak tapi dikalahkan oleh ototnya, sehingga jadi ngotot mau menang sendiri. Anak-anak sudah beranjak dewasa, kok masih marasa terancam bahwa “asset” miliknya diserobot orang. Dia yakin betul bahwa dugaannya benar, sehingga untukmempertahankan tuduhan itu dia harus mengorbankan anak tercinta.

Ceritanya Partomuan dapat info bahwa istrinya punya PIL. Info yang tak jelas sumbernya itu jadi virus Corona dalam rumahtangganya.

Menjalar ke sana kemari, tanpa bisa ditutup dengan masker Rp 300.000 buatan PD Pasar Jaya, Jakarta. Virus itu terus menjalar sampai pada keputusan bahwa istrinya harus diberi pelajaran

Partomuan mencoba klarifikasi pada istrinya, benarkah punya PIL? Tentu saja menjawab tidak. Dalam kondisi virus Corona yang mewabah se nusantara, buat apa mikirkan PIL? Mending cari temulawak dan jahe, diminum buat obat.

“Kalau aku punya PIL, mana buktinya?” tantang istri.

Celakanya, jalan pikiran Partomuan jadi seperti polisi memeriksa maling, namanya pencuri mana mau ngaku. Istri pun dipaksa untuk mengaku, tapi tetap menolak.

Saking berangnya, pisau pun ditusulkan ke tubuh istrinya hingga terjatuh. Anak lelakinya mendengar keributan itu segera datang dan mengamankan sang ibu yang dalam bahaya.

Rupanya Partomuan tak terima atas sikap putranya itu. Di kala anak muda itu kerepotan menolong ibunya yang tertusuk, eh…..Partomuan malah menusuk sekalian sang anak, sehingga jatuh terkapar pula.


News Update