Batal di Alun-Alun Depok, Rapid Test Dipindah ke Puskesmas

Selasa 24 Mar 2020, 08:05 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris saat memberikan penjelasan pembatalan pemakaian Alun Alun Kota Depok untuk rapid tes Covid 19. (anton)

Wali Kota Depok Muhammad Idris saat memberikan penjelasan pembatalan pemakaian Alun Alun Kota Depok untuk rapid tes Covid 19. (anton)

DEPOK - Pemeriksaan massa virus Corona, rapid test, bagi warga Depok batal digelar di Alun-alun Kota Depok. Kegiatan dipindah ke seluruh Puskesmas dan RSUD Depok. 

"Terpaksa rencana rapid tes bagi orang dalam pemantauan (ODP) dipindah ke seluruh Puskesmas yang ada di Depok dan di RSUD Depok," kata Wali Kota Depok Muhammad Idris,  Senin (23/3/2020) malam.

Seluruh ODP akan diperiksa, pasien yang datang ke Puskesmas, memiliki indikasi mirip Covid-19. Pemeriksaan khususnya diberikan bagi tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif Corona namun tak menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Data terakhir perkembangan jumlah pasien Covid 19 hingga Senin (23/3/2020) malam, tak ada penambahan jumlah pasien. Seperti hari sebelumnya tetap 13 pasien dengan empat pasien sembuh dan tak ada yang meninggal. 

Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 121 orang antara lain yang sudah ditangani sebanyak 11 orang dan 110 orang masih dalam pengawasan. Serta Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 402 orang terdiri dari selesai ditangani 185 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 216 orang.

Sementara itu,  Wakil Ketua DPRD Kota Depok,  Yeti Wulandari,  mendukung tidak dipakainya Alun Alun Kota Depok untuk kegiatan tes pemeriksaan kesehatan Covid 19. 

"Sejak awal saya sudah minta agar tidak dilakukan di Alun Alun Kota Depok karena tempat itu merupakan sarana umum,  bermaian dan berolahraga masyarakat Kota Depok, " katanya.(anton/yp) 

News Update