DEPOK – Wali Kota Depok Muhammad Idris menyiapkan pemeriksaan cepat atau rapid test infeksi massal bagi warga Kota Depok yang masuk kategori Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Alun Alun Kota Depok, Jl. Raya Boulevrad, Cilodong.
Pemkot menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk penangganan tanggap darurat penyakit tersebut.
“Salah satu tempat pemeriksaan rapid test massal untuk warga Kota Depok yang PDP) dan ODP adalah Alun Alun Kota Depok,” kata Wali Kota depok Muhammad Idris didampingi Tim Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Dadang Wihana, Senin (23/3/2020).
Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil menunjuk Stadion Pakan Sari, namun melihat jarak tempuh yang cukup jauh maka Pemkot Depok menyiapkan Alun Alun Kota Depok untuk warganya yang akan jalani rapid test.
Selain menyiapkan tempat rapid tes bagi warga Kota Depok yang positif PDP dan ODP Covid 19, imbuh dia, pihaknya juga menyiapkan dana penanggulangan sekitar Rp 20 miliar dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) ini semua untuk memustuskan mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Depok.
Gandeng RS UI
Walikota Depok juga menjelaskan, selain mengfungsikan RSUD Kota Depok di Jl. Raya Muhtar, Sawangan untuk menanggani pasien positif Covid 19 yang ringan dan sedang, pihaknya juga tengah melakukan penjajakan untuk menggandeng rumah sakit Universitas Indonesia (RSUI), Beji.
Sekarang ini pihaknya juga telah melakukan penyemprotan di 51 titik area public dan sosialisasi ke masyarakat hingga ke perkampungan. (anton/tri)