UPAS dan PMI Siapkan Armada Angkut Tenaga Medis ke 4 RS Rujukan Covid-19

Minggu 22 Mar 2020, 11:55 WIB
Petugas PMI saat menstrilkan kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut tenaga medis. (Ifand)

Petugas PMI saat menstrilkan kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut tenaga medis. (Ifand)

JAKARTA –  Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, siapkan armada khusus bagi para tenaga medis.

Mereka akan membawa dan melindungi tenaga medis yang nantinya akan dikirim ke empat rumah sakit rujukan Dinas Kesehatan dalam penanganan virus Corona. 

Ketua Penanganan Covid 19 PMI DKI Jakarta, Aguy Gurhadi Kartasasmita mengatakan, langkah awal yang dilakukan pihaknya sebelum membawa tenaga medis adalah dengan mensterilkan kendaraan yang akan digunakan.

"Penyemprotan hari ini kita lakukan untik kendaraan yang nantinya akan digunakan untuk mengakut tenaga medis PMI dan lainnya ke rumah sakit rujukan," katanya, Minggu (22/3/2020).

Menurut Gurhadi, setelah bus dinyatakan aman, nanti pihaknya dan bus sekolah akan menyuplai tenaga medis ke empat rumah sakit seperti RS Tarakan, Pasar Minggu, Duren Sawit dan Cengkareng.

Keempat rumah sakit rujukan itu sendiri baru disiapkan pemprov DKI dalam penanganan covid 19. "Saat ini kami juga masih melengkapi peralatan pelindung diri, sambil menunggu rumah sakit mana yang membutuhkan tenaga medis tambahan," ujarnya.

Selain memastikan bus tetap steril, kata Gurhadi, pihaknya juga akan menjamin para kru bus sekolah untuk tetap aman. Dimana PMI DKI akan memeriksa kru di bus sekolah agar jangan sampai tim terpapar.

"Sehingga kita bertanggung jawab atas segala keselamatan dan kesehatan kru dan orang-orang yang membantu kami," tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPAS Ali Murthado menambahkan, upaya yang dilakukan pihaknya adalah bentuk kolaborasi dengan dinas kesehatan dan PMI DKI, dalam penanganan covid 19.

Pihaknya mendapat tugas khusus mengangkut para tenaga medik yang melaksanakan tugas penanganan virus Corona. "Semua tenaga medis untuk pelayanan di empat rumah sakit kita yang akan siapkan," ujarnya.

Ditambahkan pria yang biasa dipanggil Aldo, untuk saat ini pihaknya menyiapkan 50 armada bus, termasuk untuk membantu transportasi TNI. Dan pihaknya juga mencoba membatasi pergerakan bus, dimana bus dan kru yang bertugas itu juga.

News Update