JAKARTA - Karyawan pengantar air galon menghabisi rekannya di rumah kos di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur. Pelaku kesal lantaran "burungnya" dipegang-pegang dan korban mengajak berhubungan badan.
Inilah yang dilakukan Samsul, pengantar galon 24 tahun itu, Ia menghabisi Miftah (26) dengan menggorok leher dan menusuk perut. Usai membunuh, jasad korban yang bermandi darah dibiarkan dalam kamar kos.
Kanit Reskrim Polsek Kramatjati, Iptu Dicky Agri Kurniawan, mengatakan kasus pembunuhan itu terungkap ketika petugas mendapat laporan adanya jasad pria terbunuh pada Jumat (20/3/2020). Jenazah ditemukan rekan korban yang memeriksa lantaran korban tak masuk kerja.
"Karena tak masuk kerja, jadi temannya datang ke tempat kos," katanya, Minggu (22/3/2020).
Rekan korban itu melihat lampu kamar kos menyala. Dua pasang sandal tergeletak di depan dan ada pula motor korban.
Namun saat itu, pintu kamar kos terkunci. Maka teman koran melapor ke penjaga kos. Keduanya kemudan kembali untuk memuka kamar.
"Saat kamar dibuka, mereka mendapati bercak darah dan jasad korban dalam keadaan tergeletak di kasur," ujarnya.
Polisi pun diubungi. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Polisi juga memeriksa korban yang ditemuan terlentang dengan wajah tertutup bantal.
"Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi ditemukan luka robek akibat senjata tajam di bagian leher, perut kiri dan pipi," ujarnya.
Atas kejadian itu, tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKPB Hery Purnomo, langsung bergerak untuk mencari pelaku pembunuhan. Dalam dua jam, pelaku ditangkap.
"Pelaku kami tangkap di Makasar, tempat dia bekerja sebagai karyawan pengangkut galon," ujarnya.
.png)
