JAKARTA - Pembunuh pria di kamar indekos di Cililitan, Jakarta Timur, SML, ternyata mengenal korban melalui media sosial (medsos).
"Kalau keterangan dari pelaku sih, (sudah kenal) tiga sampai empat bulan melalui media sosial," ujar Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/3/2020).
Kepada polisi, pelaku mengaku kerap mendatangi indekos korban lantaran sering diajak untuk makan di tempat tersebut.
Adapun alasan pelaku nekat membunuh, karena pelaku sakit hati diajak berhubungan sesama jenis oleh korban. Namun menurut pengakuan pelaku, korban baru satu kali mengajaknya berhubungan sesama jenis.
"Kalau keterangan pelaku baru satu kali untuk berhubungannya. Cuma dia sering main ke situ kalau misalkan dia ditelepon, diajak makan bareng atau mungkin sini sini nih ada martabak nih, nah dia datang," kata Dicky.
Untuk diketahui, korban berinisial MH ditemukan tidak bernyawa di kamar indekosnya yang berlokasi di Jalan Buluh, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020).
Polisi pun menangkap pelaku berinisial SML di Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat dini hari (20/3/2020), sekitar pukul 02.30 WIB.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari rekan korban. Saat itu, rekan korban mendatangi kamar indekos korban karena korban tak masuk kerja tanpa keterangan.
Kemudian saat memasuki kamar korban, saksi melihat ada bercak darah dan korban sudah tidak bernyawa di kasur, dengan posisi wajah tertutup bantal. Lantas, saksi yang merupakan rekan korban langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kini, pelaku telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (firda/win)