Sidak Stok Sembako di Pasar Palmerah, Polisi Pastikan Stok Mencukupi

Jumat 20 Mar 2020, 14:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (tengah), usai sidak stok sembako di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (20/3/2020). (Ist))

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (tengah), usai sidak stok sembako di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (20/3/2020). (Ist))

JAKARTA – Jajaran Polda Metro Jaya dan instansi terkait melakukan sidak bahan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (20/3/2020).

Seusai sidak tadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memastikan kalau stok sembako di pasar tersebut masih mencukupi.

"Perlu saya sampaikan ketersedian pangan mempunyai stok yang lebih dari cukup," ujar Nana Sudjana di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

Adapun sidak tadi dilakukan jajaran Polda Metro Jaya bersama dengan Bulog. Melihat ketersedian stok sembako yang mencukupi, Nana menghimbau agar warga Jakarta tak perlu resah.

Selain itu, Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak perlu membeli sembako dengan cara memborong.

"Jadi masyarakat tidak perlu resah dengan adanya sampai saat ini mungkin isu-isu yang beredar, stok masih lebih cukup," kata Nana.

Ia menyebut, pihaknya lebih memfokuskan pada beberapa jenis sembako dalam sidak pasar kali ini. Adapun jenis sembako tersebut, yakni beras, minyak goreng dan gula.

"Operasi pasar kemudian memang kita lebih mengedepankan beberapa bahan pangan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti beras, gula, minyak goreng sama tepung terigu," tambahnya.

Walaupun virus corona tengah mewabah, Ia memastikan kalau harga sembako di Pasar Palmerah masih tergolong stabil. Meskipun ada sembako yang harganya mulai naik, yakni gula.

"Sama-sama kita ketahui di Pasar Palmerah ini bahwa untuk beras, tepung terigu dan  minyak masih stabil harganya. Harga masih stabil dan stoknya masih cukup," kata Nana.

Sedangkan untuk gula ada kenaikan. “Ini akan menjadi perhatian kami terkait dengan masalah gula ini. Kami dari Satgas Pangan akan melakukan upaya-upaya, kami akan melakukan penyelidikan ya kenapa gula ini kemudian langka," tandasnya.(firda/tri)

Berita Terkait

News Update