Penumpang MRT Turun Drastis, Himbauan WFH Dinilai Efektif Kurangi Interaksi

Jumat 20 Mar 2020, 15:25 WIB
Suasana di Stasiun MRT.(dok)

Suasana di Stasiun MRT.(dok)

JAKARTA –  Himbauan pemerintah pusat dan Pemprov DKI warga Ibu Kota untuk menerapkan kerja di rumah atau Work From Home (WFH) dinilai efektif kurangi interaksi. Hal tersebut terlihat dari menurunnya jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta secara drastis. 

Direktur Utama PT. MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, mengatakan saat ini kondisi stasiun dan kereta MRT Jakarta relatif sepi. Tercatat jumlah penumpang pada Rabu (18/3/2020) hanya sekitar 28 ribu.

Maka jika dibandingkan dalam situasi normal yang berkisar 100 ribu penumpang, maka terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 72% dari jumlah rata-rata harian. Penurunan penumpang diprediksi akan terus terjadi karena mayoritas masyarakat sudah berkegiatan di rumah.

"Jumlah ini diharapkan akan lebih berkurang lagi di kedepannya, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang berkegiatan dari rumah sesuai dengan imbauan dari pemerintah," kata William dalam keterangan rilisnya, Jumat (20/3/2020).

William menghimbau kepada masyarakat yang masih beraktifitas di luar rumah karena tuntutan pekerjaan tetap menjaga kesehatan dan jaga jarak antar penumpang untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

"Jika terpaksa harus keluar rumah,maka pastikan untuk tetap menjaga​personal hygine,d​an terapkan ​social distancing terutama pada saat naik MRT, dengan menjaga jarak minimal 1 meter antar penumpang lainnya," ujar William.

Selain di stasiun, lanjut William, pihaknya telah memasang penanda jarak minimal antar penumpang di stasiun dan di kursi kereta MRT Jakarta. Hal tersebut untuk memudahkan penumpang menentukan jarak aman antar penumpang ketika berada di fasilitas MRT Jakarta.

"Kami akan terus menerapkan kebijakan dan protokol pencegahan penyebaran virus corona COVID-19 di lingkungan MRT Jakarta dalam upaya penekanan penyebaran virus tersebut. (Juga) mengajak masyarakat untuk bersama-sama cegah penyebaran COVID-19 dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah," tandas William. (yendhi/tri)

Berita Terkait

News Update