Covid-19 Rontokan Ekonomi, DPRD DKI Minta Anies Siapkan Operasi Pasar

Jumat 20 Mar 2020, 13:30 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani

JAKARTA –   Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jakarta secara masif dinilai akan mempengaruhi perekonomian di Ibu Kota. Untuk itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, diminta untuk antisipasi stok pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. Ia memberi alarm peringatan kepada Anies terkait stok pangan. Pasalnya, perambahan ekonomi nasional akan berdampak hingga lapisan bawah dalam waktu dekat.

"Status darurat kita sampai akhir Mei, itu abis lebaran kayaknya. Ini kalau Covid-19 belum terkendali dalam satu dua bulan ke depan, harga pasti bakal bikin warga Jakarta teriak," kata Zita dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020).

"Over demand, tapi supply bakal susah. Orang takut virus semua. Di mall udah banyak panic buying, sekarang pasti bakal lanjut ke pasar-pasar," imbuhnya.

Perlambatan ekonomi nasional akan menguji kesiapan setiap kepala daerah dalam beberapa bulan ke depan. Menurut Zita, selain urusan penularan,  kepala daerah juga harus memikirkan soal kebutuhan makan warganya.

"Ini ekonomi bisa lebih 4% saja sudah syukur. Dollar udah tembus 16.000 rupiah. Dampaknya pasti akan terasa beberapa bulan ke depan. Tunggu aja aliran barang baru masuk Indonesia, apalagi kita masih banyak impor kebutuhan pokok. Ini agak berbahaya sih," papar dia.

Untuk itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengusulkan agar Anies merencanakan operasi pasar untuk beberapa bulan ke depan. Menurutnya, menjaga stabilitas harga bahan pokok sangat mendesak.

"Kami ingin Pak Gubernurd siap-siap buat operasi pasar. Pasti harga naik, warga makin panik. Jangan udah kejadian baru kita semua ketar-ketir. Persiapkan dari sekarang. Kalau ada yang timbun-timbun, tangkap saja. Kami dukung. Ini nyawa banyak orang, stabilitas nasional, jangan main-main," tegas Zita. (yendhi/tri)

News Update