Kekuatan Sosial

Kamis 19 Mar 2020, 06:35 WIB

Oleh Harmoko

KITA sering kita dengar ungkapan, slogan, semboyan atau apapun namanya yang berisi ajakan membangun solidaritas sosial.

Sebut saja slogan terorisme adalah musuh bersama. Narkoba musuh kita bersama, begitu pun korupsi harus kita perangi bersama.

Memang, menggalang kekuatan sosial dengan membangun  solidaritas sosial bisa dilakukan melalui berbagai cara, baik bantuan langsung berupa materi, tenaga, dan pikiran.

Bantuan tidak langsung, misalnya misalnya dengan menguatkan mental, dukungan moral, atau melalui doa. Terlebih di era digital ini, media sosial dinilai efektif membangun gerakan solidaritas melalui dunia maya atau sering disebut cyber solidarity).

Di jejaring sosial kita kenal istilah hastag, tagar (simbol #) untuk membangun solidaritas terhadap sesuatu nilai yang kita perjuangkan. Tak ubahnya melalui media ruang terbuka seperti spanduk, atau pun billboard yang bertuliskan "Berani jujur, hebat " terkait dengan upaya memberantas korupsi.

Tak jarang pula kita lihat poster atau spanduk yang bertuliskan "ayo perangi narkoba", mengingat negeri kita sudah masuk tahapan darurat narkoba.

Lantas bagaimana dengan upaya mencegah penyebaran virus Corona, bagaimana menyikapinya? Apa virus tersebut kita kategorikan menjadi "musuh" kita bersama atau cukup dengan tahapan meningkatkan "kewaspadaan."

Apa pun istilah yang hendak digunakan, dalam konteks mencegah   penyebaran penyakit diperlukan kewaspadaan dan kebersamaan.

Tak ubahnya mencegah penyebaran virus dengue penyebab DBD, sebuah penyakit yang rutin terjadi di musim penghujan. Virus dengue ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti melalui gigitannya yang masuk ke tubuh kita.

Maka upaya pencegahan tak bisa dilakukan hanya oleh orang perorang, tetapi perlu kerja sama menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya mencegah pembawa dan penyebar virus, dalam hal ini nyamuk Aedes aegypti.

Itulah sebabnya aksi solidaritas melalui kegiatan yang disebut "3M",  yakni Mengeringkan genangan air, Menutup dan menguras penampungan air bersih, serta Mengubur barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk merupakan langkah utama pencegahan DBD.

News Update