Anne: Di Purwakarta 1 Positif Corona, 3 PDP dan 45 ODP

Kamis 19 Mar 2020, 19:55 WIB
Bupati Anne didampingi Kadiskominfo Ida, Kadinkes Deni dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta Wahyu Wibisono.(dadan)

Bupati Anne didampingi Kadiskominfo Ida, Kadinkes Deni dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta Wahyu Wibisono.(dadan)

PURWAKARTA - Bupati Anne Ratna Mustika mengatakan, hingga Kamis, 19 Maret 2020, di Kabupaten Purwakarta terdapat  45 Orang Dengan Pemantauan (ODP), 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 orang Positif Covid-19 (virus corona).

"Situasi dan kondisi serta jumlah orang yang terpapar akan kita rilis pada pukul 12.00 setiap harinya, untuk hari Jumat kita rilis sebelum waktu Salat Jumat. Media centre penanganan Covid-19 untuk masyarakat kita dirikan di kantor Dinas Kesehatan Purwakarta, di Jalan Veteran," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Kamis (19/3/2020).

Menurut Anne, terdapat penambahan warga yang berstatus ODP dari 40 orang menjadi 45 orang.

"ODP adalah orang yang mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri selama kurun waktu 14 hari, pernah melakukan perjalanan dan mengalami gejala-gejala terpapar covid-19," ujarnya.

Sementara 3 orang yang berstatus PDP adalah mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dan terdapat gejala-gejala covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

"PDP 3 orang, 2 dari kecamatan Jatiluhur kini sedang dirawat di Bayu Asih memiliki riwayat perjalan dari Jakarta dan Tangerang dan 1 orang adalah mahasiswa yang belajar di Jakarta asal kecamatan Bojong. Sekarang dalam perawatan yang sama di Bayu Asih," jelasnya.

Anne mengungkapkan untuk yang positif Covid-19 (virus corona), terdapat 1 orang asal Kecamatan Pasawahan yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Rotinsulu, Bandung, dengan kondisi yang sudah mulai membaik.

Anne juga menyebutkan sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh jajarannya di antaranya, RSBA menyediakan 50 persen ruangan rawat untuk antisipasi kasus Covid-19 dan menyediakan ruangan OK untuk persiapan ruangan isolasi.

"Pemkab berupaya terus melakukan sosialisasi Covid-19 baik melalui media sosial maupun media lainnya. Kita juga lakukan desinfeksi di semua fasilitas umum serta menyiapkan anggaran melalui pergeseran anggaran melalui BKAD," ujar Anne. (dadan/win)

News Update