ADVERTISEMENT

Tetap Waspada Corona, BP2MI Selenggarakan Ujian CBT Sektor Manufatur ke Korea

Selasa, 17 Maret 2020 11:50 WIB

Share
Tetap Waspada Corona, BP2MI Selenggarakan Ujian CBT Sektor Manufatur ke Korea

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tetap menyelenggarakan ujian EPS-TOPIK CBT Sektor Manufaktur ke Korea di BP3TKI Jakarta dan BP3TKI Semarang, mulai hari ini, Senin (16/3/2020). 

Ujian ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pihak Korea Selatan dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah, Arini Rahyuwati, menyampaikan meskipun ujian dilaksanakan, BP2MI tetap waspada terhadap pencegahan penularan virus Corona. 

Para peserta diimbau untuk mengenakan masker serta menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi. Pencegahan juga dilakukan dengan pemeriksaan suhu tubuh peserta ujian. 

Peserta ujian tahap 1 yang suhu tubuhnya mencapai 37.5 derajat Celcius atau lebih, tidak boleh ikut ujian CBT tahap 1 dan akan dialihkan ke ujian tahap 2.

Selain itu, ditambahkan oleh Kepala Subdirektorat Penyiapan Penempatan, Budiono, bahwa bentuk pencegahan juga diterapkan pada ruangan ujian.

“Di depan ruang ujian telah disiapkan hand sanitizer serta sabun dan tisu pada toilet. Kami juga telah bekerjasama dengan BP3TKI Jakarta melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan pada ruang ujian, termasuk pada peralatan yang digunakan, seperti komputer, keyboard, mouse, dan meja ujian. Para peserta baru diperbolehkan masuk ruang ujian setelah menggunakan masker dan lolos uji suhu tubuh,” ungkap Budiono.

Pelaksanaan ujian dibagi menjadi empat sesi, dimulai sejak pukul 08:00 WIB hingga 15:30 WIB, dengan jenis ujian reading dan listening masing-masing selama 25 menit. Setelah sesi berakhir, dilakukan lagi penyemprotan disinfektan pada ruang ujian.

Para peserta yang mengikuti ujian ini adalah yang telah lolos verifikasi berkas dan pendaftaran di UNNES Semarang dan IKOPIN Jawa Barat, pada akhir Februari hingga awal Maret lalu. Mereka dinyatakan lolos oleh pihak Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea). 

Sebanyak 23.280 Peserta akan mengikuti ujian pada dua gelombang, yaitu gelombang 1 sebanyak 8.315 peserta yang dijadwalkan pada tanggal 16 Maret s.d 14 April 2020 dan gelombang 2 sebanyak 14.965 peserta pada tanggal 2 Juni s.d. 24 Juli 2020. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT