Dampak Virus Corona Mulai Dirasakan di Seputar Terminal Depok

Selasa 17 Mar 2020, 22:36 WIB
Kondisi terminal bus terpadu Depok, Jl. Raya Margonda dekat stasiun Depok Baru yang sepi dari calon penumpang selama tiga hari belakangan. (anton)

Kondisi terminal bus terpadu Depok, Jl. Raya Margonda dekat stasiun Depok Baru yang sepi dari calon penumpang selama tiga hari belakangan. (anton)

DEPOK  – Dampak merebaknya Covid 19 atau virus corona mulai terasa di wilayah Kota Depok,  khususnya di sekitar pusat keramaian,  yaitu Terminal Bus Depok,  Jalan Margonda Raya,  yang berdekatan dengan Stasiun Depok Baru.

“Kondisinya sepi banget,  penumpang sepi sejak hari Minggu (15/3) sampai dua hari ini,” ucap Yanto, sopir angkutan kota (Angkot) D 05 Depok – Citayam, Selasa (17/3/2020).

Menurut dia, ia narik angkotnya dari dalam terminal Depok sama sekali tidak medapat penumpang,  kalau pun dapat penumpang di pinggir Jalan Raya Kartini arah Citayam.

“Itu pun hanya empat atau lima orang calon penumpang saja dan tidak sampai Stasiun Citayam hanya sampai di wilayah Cipayung,” tuturnya.

Hal senada dikatakan, Kepala UPT Terminal Terpadu Bus Depok, Ari Siswanto didampingi Kasubag setempat, Reynold John, yang mengatakan.

Ari Siswanto, Kepala UPT Terminal Terpadu Kota Depok didampingi Kasubag Tata Usaha UPT Terminal, Reynold John. Penurunan jumlah calon penumpang hampir 70 persen khususnya calon penumpang Angkot ke berbagai jurusan di Depok.

Termasuk bus ke bandara yang hanya mengangkut penumpang 3tiga hingga lima orang saja di bus Bandara Soekarno Hatta. Bahkan kurun waktu mulai pukul  02:00 hingga pukul 10:45 hanya mengakut sekitar 50 orang penupang.

“Biasanya sekali jalan bus itu mengangkut sekitar 15 hingga 20 orang,” tuturnya yang menambahkan ini terkait dengan penyebaran virus Covid 19 yang terjadi.

Upaya untuk mengantisipasi dan pencegahan terpaparnya calon penumpang bus di terminal terpadu Depok, pihaknya juga telah membentuk posko kesehatan bersama Dinkes dan memberikan edukasi kepada para penumpang baik di angkutan kota, maupun bus antar kota.

“Sosialisasi ini kami berikan kepada mereka agar hidup lebih sehat mulai dari etika batuk dijaga, mencuci tangan dengan benar, dan selalu menggunakan sanitizer,” katanya. (anton/win)

News Update