Butuh Sekarung Petasan Mengatasi Hama Burung Penyerang Tanaman Padi

Selasa 17 Mar 2020, 11:35 WIB
Petani memasang tali aluminium foil pada tanaman padi menghalau serangan kawanan burung peking. (taryani)

Petani memasang tali aluminium foil pada tanaman padi menghalau serangan kawanan burung peking. (taryani)

INDRAMAYU – Menanam padi di daerah perkotaan di Kabupaten Indramayu, Jabar butuh biaya ekstra guna membeli sekarung petasan sebagai "senjata" untuk menghalau kawanan burung yang mengincar padi petani.

Selain hama tikus dan keong mas, menanam padi di perkotaan sering menjadi sasaran kawanan burung, sehingga dampaknya mengurangi hasil panen padi.

Serangan hama burung terhadap tanaman padi terjadi di Kecamatan Indramayu dan Sindang. Saking parahnya serangan hama burung itu membuat produktifitas padi hasil panen berkurang sekitar 5 persen.  

Jumlah kerugian itu cukup banyak.  Jika ditotal secara keseluruhan produksi padi rata-rata 6 ton per hektar,  berarti jumlah padi yang raib dimangsa kawanan burung mencapai 300 kg atau 3 kwintal seharga Rp1,5 juta.

Karena itu para petani berupaya mencegahnya dengan berbagai cara. Ada yang dengan cara memasang jaring  sebagai penutup padi, ada yang memasang tali aluminium foil guna memberi rasa takut kawanan burung. Ada yang dengan memukul kaleng. Namun ada pula dengan membakar  petasan.

"Dengan membakar petasan ini bukan dimaksudkan untuk membunuh kawanan burung, tapi memberi efek kaget sehingga kawanan burung yang tengah hinggap dan memangsa biji padi kaget dan kabur," kata Edi (54).

Menghalau kawanan burung dengan petasan ini diakui hasilnya cukup efektif. Tiap kali kawanan burung mendengar letusan petasan langsung kabur. Namun masalahnya katanya membeli petasan,  apalagi dalam jumlah yang relatif banyak perlu uang puluhan ribu bahkan ratusan ribu rupiah.

Dikatakan, jumlah kawanan burung yang hinggap pada tanaman padi sambil memangsa biji padi cukup banyak. Mencapai puluhan hingga ratusan ekor. Jenis burung paling banyak adalah burung peking dan burung gereja.

Kawanan burung itu menyerang tanaman padi berusia 100 hari atau 15 hari menjelang tanaman padi dipanen. Dalam sehari kawanan burung itu menyerang tanaman padi 3 kali, yaitu pagi hari antara.pukul 07.00 sampai pukul 10.00, kemudian siang hari pukul 12.00 sampai pukul 14.00 dan sore hari. (taryani/tri) 

News Update