Virus Corona Pengaruhi Pelemahan Rupiah

Minggu 15 Mar 2020, 11:10 WIB
Rupiah.(ist)

Rupiah.(ist)

JAKARTA – Kasus virus corona (Covid-19) menjadi pengaruh pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Diperkirakan pelemahan itu akan menembus pada level angka Rp15. 000,- per dolar AS. 

Pada Jumat (13/3), nilai tukar rupiah melemah 1,76% menjadi Rp 14.778 per dollar AS. Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah lebih dalam, yakni 2,24% menjadi ke Rp 14.815 per dollar AS.

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Ahmad Mubarok menilai fundamental dalam negeri tidak mampu menahan laju pelemahan rupiah,  selama  sentimen negatif virus corona masih berlanjut.

"Bahkan, bukan tidak mungkin pelemahan rupiah berada bisa menembus lebih Rp15. 000,- per dolar AS. Ini akan terjadi pada semua negara, khususnya yang fundamental ekonominya lemah," ucap Mubarok, di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Ia menambahkan penyebaran virus corona berdampak kepada ekonomi global, ekspor dan impor macet sehingga sangat mempengaruhi perdagangan internasional. 

Ia menegaskan kalau kondisi ini terus berlanjut sampai dua bulan ke depan, maka ini akan berdampak kepada ekonomi Indonesia, apalagi sekarang ini tidak sedikit perusahaan yang tutup, atau yang mengurangi karyawannya karena virus corona. 

Menurut dia, pemerintah harus bisa menjaga daya beli masyarakat,  dan ini tergantung kondisi keuangan negara. Sebab semua sektor terpukul dengan adanya virus corona ini, seperti bandara, pelabuhan. 

Ia menjelaskan persoalan kesehatan masyarakat akan menjadi kendala. "Alhamdulillah iuran BPJS Kesehatan batal naik sehingga tidak memberatkan masyarakat untuk membayar iuran tersebut," Mubarok menandaskan. (johara/tri)

News Update