JAKARTA - Dua dari tiga kawanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak Subdit Ranmor Ditres Krimum Polda Metro Jaya.

Tersangka, FMB (19) dan GMH (18) terpaksa dilumpuhkan kakinya lantaran kabur saat ditangkap.

Sementara, rekannya MFH, 18 yang berstatus pelajar menyerah ketika diamankan di kawasan Depok. Dari mereka polisi menyita sepeda motor Scoppy 125 B 6573 ZJX hitam cokelat dan satu set kunci palsu letter T.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ashari Kurniawan, mengatakan dasil pemeriksaan para tersangka, mereka baru melakukan pencurian kendaraan bermotor roda dua sebanyak tiga kali di sejumlah wilayah.

"Pelaku melakukan pencurian kendaraan roda dua dengan menggunakan kunci palsu berupa kunci pas letter T ukuran 8 mm dan di modifikasi menggunakan besi segi enam yang ujung nya lancip. Hingga kini kami masih terus dalami," kata Ashari, Sabtu (14/3).

Ashari juga mengatakan, untuk tersangka yang pelajar, saat ini sedang menempuh ujian nasional. "Pelajar yang kami amankan ini ternyata sedang ujian nasional. Para tersangka ini sama-sama kenal mereka beraksi menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Dikatakan, terungkapnya sindikat curanmor ini dari laporkan masyarakat ada seseorang menawarkan motor tanpa dilengkapi STNK/BPKB  dengan harga dibawah pasaran yang diduga dari hasil kejahatan.

Selanjutnya anggota melakukan transaksi sebagai pembeli dengan kesepakatan  harga Rp 3 juta, lalu janjian bertemu, MFH di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok (Di Depan Stasiun Depok Baru).