“Kesiagaan Kota Bogor dalam menghadapi Covid-19. Jadi, kemarin sudah rakor gabungan dari lintas sektor, hari ini kami tindak lanjuti dengan melakukan pengecekan ke area publik seperti hotel, pusat perbelanjaan di area Bogor Tengah didampingi rekan-rekan dari Puskesmas,” ujar Agustiansyah.
Ia menambahkan, dari titik yang dipantau hampir semua sudah menerapkan prosedur yang dianjurkan Kementerian Kesehatan, yakni menyediakan thermal scan dan hand sanitizer.
“Ada beberapa yang belum menyiapkan thermal scan tapi sudah kami ingatkan, besok akan kita cek lagi. Kesulitan mereka adalah sulit mendapatkan barangnya,” tandasnya.
Camat, Lurah dan petugas Puskesmas pun melakukan sosialisasi kepada pengelola pusat perbelanjaan dan hotel untuk membawa pengunjung yang kedapatan memiliki suhu tubuh 37,5 derajat atau lebih.
“Protapnya ke depan semua area publik harus punya thermal scan dan hand sanitizer. Puskesmas juga tadi melakukan sosialisasi kepada pengelola pusat perbelanjaan dan hotel, apa yang harus dilakukan apabila ada tamu yang ternyata suhu badannya di atas 37,5 derajat. Begitu didapati, orang tersebut akan diberikan masker, lalu dibawa ke ruang isolasi, lalu ditanyakan seputar riwayatnya. Ini bagian dari ikhtiar kami di wilayah sesuai dengan arahan dari Pak Wali Kota. Kita harus selalu waspada, tapi tidak boleh panik,” ungkapnya. (yopi/ys)